Apa Yang Sedang Tren di Media Sosial Sekarang ?

Apa Yang Sedang Tren di Media Sosial Sekarang ? - Ronies30

Tren di media sosial sangat dinamis dan bisa berubah dengan cepat, namun ada beberapa tema besar, format konten, dan topik spesifik yang sedang mendominasi berbagai platform seperti TikTok, Instagram, X (Twitter), YouTube, dan lainnya.

Berikut adalah rangkuman tren-tren utama yang sedang berlangsung, dibagi ke dalam beberapa kategori:

Format Konten yang Sedang Naik Daun

Format konten adalah cara informasi disajikan, dan beberapa format berikut sedang sangat populer:

1. Video Pendek (Short-form Video) Masih Mendominasi.

Ini adalah raja dari segala tren. Platform seperti TikTok, Instagram Reels, dan YouTube Shorts menjadi pusat perhatian.

Konten yang disajikan biasanya:

Get Ready With Me (GRWM)

Seseorang merekam proses mereka bersiap-siap (makeup, memilih pakaian) sambil bercerita tentang rencana hari itu, pengalaman pribadi, atau memberikan ulasan produk.

Day in My Life

Vlog singkat yang menunjukkan rutinitas harian seseorang, baik itu sebagai mahasiswa, pekerja kantoran, ibu rumah tangga, atau profesi unik lainnya.

Konten Edukasi Cepat (Edu-tainment)

Tips dan trik singkat dalam berbagai bidang, seperti memasak (resep 1 menit), tips keuangan, tutorial software, atau pelajaran bahasa singkat.

Lipsync dan Dance Challenge

Meskipun sudah lama ada, format ini terus berevolusi dengan lagu-lagu baru yang viral.

POV (Point of View)

Konten berbasis skenario di mana penonton diajak untuk merasakan sebuah situasi dari sudut pandang tertentu.

2. Konten Unpolished dan Otentik.

Pengguna media sosial semakin lelah dengan citra yang terlalu sempurna dan diedit. Tren sekarang mengarah pada keaslian:

Photo Dumps

Di Instagram, pengguna sering mengunggah serangkaian foto dalam satu postingan (carousel) yang tidak terlalu diedit, kadang-kadang blur atau acak, untuk menunjukkan potongan-potongan momen nyata dalam hidup mereka.

De-influencing

Sebuah tren di mana kreator justru menyarankan pengikutnya untuk tidak membeli produk-produk viral tertentu yang menurut mereka tidak sepadan. Ini adalah bentuk perlawanan terhadap konsumerisme berlebihan yang didorong oleh influencer.

Video Tanpa Filter dan Sedikit Edit

Konten yang lebih jujur, menampilkan kekurangan, dan tidak terlalu dipoles kini lebih dihargai karena terasa lebih dekat dan personal.

3. Konten Berbasis AI (Kecerdasan Buatan).

AI generatif telah merambah dunia konten kreatif:

Filter AI

Filter di TikTok dan Instagram yang bisa mengubah wajah menjadi karakter anime, versi tua, atau lukisan artistik sangat populer. Contohnya adalah filter AI Manga atau Aged.

AI-Generated Art

Banyak pengguna menggunakan platform seperti Midjourney atau DALL-E untuk membuat gambar berdasarkan deskripsi teks, lalu membagikannya.

AI Voiceovers

Suara robot atau suara karakter yang dihasilkan AI sering digunakan untuk narasi video agar lebih menarik atau lucu.

Topik dan Isu yang Sedang Hangat Dibicarakan


Selain format, topik-topik berikut ini sering menjadi pusat diskusi:

1. Musik dan Lagu Viral.

Sebuah lagu bisa menjadi viral dalam semalam berkat TikTok. Saat ini, beberapa lagu yang sering dijadikan backsound atau menjadi tren adalah:

Lagu-Lagu Dari Musisi Lokal dan Regional

Banyak musisi Indonesia atau Melayu yang lagunya mendadak populer (contoh: lagu-lagu dari genre pop Melayu, dangdut koplo, atau indie lokal).

Versi Sped-Up (Dipercepat)

Lagu-lagu populer seringkali dipercepat temponya untuk disesuaikan dengan dinamika video pendek.

Lagu Lawas Yang Kembali Populer

Lagu-lagu dari tahun 80-an, 90-an, atau 2000-an seringkali ditemukan kembali oleh generasi muda dan menjadi viral.

3. Tren Fesyen dan Kecantikan.

Quiet Luxury atau Old Money Aesthetic

Gaya berpakaian yang simpel, elegan, dengan warna-warna netral dan tanpa logo merek yang mencolok. Gaya ini menekankan kualitas bahan daripada pamer merek.

Y2K Fashion (Gaya Tahun 2000-an)

Tren ini masih bertahan, dengan celana low-rise, atasan crop top, dan aksesori yang terinspirasi dari era awal 2000-an.

Skincare dan Glass Skin

Fokus pada kesehatan kulit untuk mendapatkan tampilan wajah yang cerah, sehat, dan berkilau alami masih menjadi dambaan banyak orang. Ulasan produk skincare (terutama produk lokal) sangat diminati.

4. Isu Sosial dan Politik.

Media sosial, terutama X (Twitter), menjadi platform utama untuk diskusi isu-isu terkini.

Topik yang sering dibahas meliputi kebijakan pemerintah, isu lingkungan, keadilan sosial, dan berita-berita viral yang memicu perdebatan publik.

Penggunaan tagar (hashtag) sangat krusial untuk mengorganisir dan mengikuti diskusi ini.

5. Kesehatan Mental dan Self-Care.

Percakapan tentang pentingnya menjaga kesehatan mental semakin terbuka.

Konten yang membahas cara mengatasi kecemasan (anxiety), burnout, tips meditasi, dan pentingnya slow living (hidup lebih santai dan bermakna) mendapatkan banyak perhatian.

Meme dan Bahasa Gaul yang Viral

Media sosial adalah pabriknya meme dan bahasa gaul baru.

Beberapa yang mungkin sedang sering Anda lihat:

1. Cegil (Cewek Gila).

Istilah yang digunakan untuk menggambarkan perempuan yang memiliki perilaku intens, sedikit obsesif, atau terlalu ekspresif dalam hubungan atau saat menyukai sesuatu, seringkali dengan konotasi humor.

2. Tutor... atau Spill...

Frasa yang digunakan untuk meminta cara atau informasi tentang sesuatu. Contoh: Spill outfitnya, kak!

3. Berbagai Template Meme Video.

Potongan klip film, serial TV, atau video lucu dari kreator seringkali digunakan kembali dengan konteks yang berbeda untuk menciptakan humor.

Contohnya, klip dari kartun atau wawancara selebriti yang diubah menjadi reaksi untuk situasi sehari-hari.

4. Let Him Cook.

Ungkapan dari bahasa Inggris yang berarti biarkan dia melakukan apa yang sedang dia lakukan dengan baik atau jangan ganggu prosesnya.

Sering digunakan dalam konteks olahraga, game, atau saat seseorang sedang menunjukkan keahliannya.

Kesimpulan

Secara garis besar, tren di media sosial saat ini bergerak ke arah keaslian, kecepatan, dan partisipasi. Konten yang jujur, mudah dicerna dalam waktu singkat (video pendek), dan mengajak audiens untuk ikut serta (baik melalui challenge, duet, atau komentar) adalah kunci untuk menjadi relevan.

Di sisi lain, kemajuan teknologi seperti AI juga mulai memberikan warna baru dalam cara kita berkreasi dan berinteraksi di dunia maya.

Tentu saja, karena sifatnya yang sangat cepat berubah, apa yang tren hari ini bisa jadi sudah digantikan oleh hal baru minggu depan.

Cara terbaik untuk tetap update adalah dengan aktif menggunakan platform-platform tersebut dan melihat apa yang muncul di halaman For You Page (FYP) atau Explore.
Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url