Sagu Keju Pakai Santan, Wangi Khas, Hasilnya Tidak Mekar Berlebihan

Sagu Keju Pakai Santan, Wangi Khas, Hasilnya Tidak Mekar Berlebihan - Ronies30

Resep Sagu Keju yang menggunakan santan memang menjadi andalan banyak orang karena menghasilkan aroma yang sangat khas, wangi, dan gurih, dengan tekstur yang lumer di mulut. Penggunaan santan juga membantu menjaga kelembapan adonan sehingga hasilnya tidak terlalu kering.

Kunci agar hasilnya tidak mekar berlebihan (tidak meleber dan kehilangan bentuk) terletak pada beberapa teknik penting, mulai dari pemilihan bahan, cara pengolahan, hingga proses pemanggangan.
Mari kita bahas secara mendalam resep dan tipsnya.

Resep Sagu Keju Santan Klasik: Wangi Khas, Lumer, dan Anti Gagal

Resep ini dirancang untuk menghasilkan kue yang kokoh namun tetap rapuh saat digigit, dengan aroma keju dan santan yang berpadu sempurna.

Bahan-Bahan

1. Bahan Kering (Wajib Disangrai).

  • 500 gram Tepung Sagu Tani / Tepung Tapioka kualitas bagus.
Menyiapkan tepung adalah kunci utama agar kue kering, ringan, dan tidak meleber saat dipanggang.

  • 3-5 lembar Daun Pandan.
Digunakan saat menyangrai untuk memberikan aroma wangi yang khas pada tepung.

2. Bahan Adonan (Bahan A).

  • 200 gram Margarin, dicampur dengan Mentega/Butter (misal: 150 gr margarin + 50 gr butter).
Kombinasi ini memberikan keseimbangan antara struktur (dari margarin) dan aroma serta rasa yang rich (dari butter).

  • 150-170 gram Gula Halus (Gula Kastor).
Sesuaikan tingkat kemanisan. Jika suka tidak terlalu manis, 150 gram sudah cukup. Pastikan gula benar-benar halus agar adonan tidak berbintik.

  • 3 butir Kuning Telur.
Memberikan warna, kelembutan, dan rasa gurih pada kue.

3. Bahan Cair:

  • 65-70 ml Santan Kental Instan (1 bungkus kecil).
Ini adalah bintang utama yang memberikan aroma wangi khas dan rasa gurih yang mendalam. Pilih santan dengan kandungan lemak tinggi untuk hasil maksimal.

4. Bahan Tambahan:

  • 180-200 gram Keju Edam / Keju Parmesan / Keju Cheddar Tua (diangin-anginkan):
    • Keju Edam/Parmesan: Memberikan rasa asin yang kuat dan aroma keju yang tajam. Hasilnya akan lebih garing.
    • Keju Cheddar Tua: Pilihan paling umum. Parut keju, lalu angin-anginkan di suhu ruang selama 30-60 menit (atau panggang sebentar dengan suhu sangat rendah) agar kadar airnya berkurang. Ini sangat penting agar kue tidak meleber.

5. Topping (Opsional):

  • Keju Cheddar parut secukupnya untuk taburan di atas kue.

Langkah-langkah Pembuatan (dengan Penjelasan Detail)

Tahap 1: Persiapan Awal (Kunci Utama Anti Meleber)

  • Menyangrai Tepung (WAJIB DILAKUKAN SEHARI SEBELUMNYA).
Siapkan wajan besar dan bersih. Masukkan 500 gram tepung sagu/tapioka dan potongan daun pandan.

Nyalakan api kecil-sedang. Sangrai tepung sambil terus diaduk menggunakan spatula kayu selama sekitar 10-15 menit.

Tandanya sudah cukup maka tepung akan terasa sangat ringan saat diaduk, sedikit berdesir, dan daun pandan menjadi kering serta rapuh.

Angkat dari wajan, buang daun pandannya. Biarkan tepung dingin sepenuhnya di suhu ruang (idealnya diamkan semalaman). Tepung yang masih hangat akan membuat margarin cepat leleh dan adonan jadi meleber.

Setelah dingin, timbang kembali tepung sesuai kebutuhan resep. Biasanya beratnya akan sedikit menyusut.

  • Menyiapkan Keju.
Parut keju yang akan digunakan. Sebarkan di atas loyang atau nampan.

Angin-anginkan di suhu ruang selama minimal 30 menit agar sedikit mengering. Langkah ini mengurangi kelembapan dari keju yang bisa membuat adonan menjadi lembek.

  • Menyiapkan Oven dan Loyang.
Panaskan oven di suhu 130-140°C (tergantung oven masing-masing). Sagu keju tidak butuh suhu tinggi, karena kita ingin mematangkannya secara perlahan agar kering merata tanpa gosong.

Olesi loyang dengan margarin tipis-tipis atau alasi dengan baking paper.

Tahap 2: Mengocok Adonan (Jangan Terlalu Lama!)

  • Mengocok Lemak dan Gula.
Dalam wadah besar, masukkan margarin, butter, dan gula halus.

Kocok dengan mixer kecepatan rendah-sedang hanya selama 1-2 menit. Tujuannya bukan untuk membuat adonan mengembang seperti bolu, tapi hanya sampai tercampur rata, lembut, dan pucat.

Mengocok terlalu lama akan memasukkan banyak udara, yang menyebabkan kue mekar berlebihan dan pecah saat dipanggang.

  • Memasukkan Kuning Telur.
Masukkan kuning telur satu per satu. Kocok sebentar setiap kali telur masuk, cukup sampai rata saja (sekitar 20-30 detik per telur).

  • Memasukkan Keju dan Santan.
Turunkan kecepatan mixer ke paling rendah. Masukkan keju parut yang sudah diangin-anginkan. Aduk sebentar hingga rata.

Tuangkan santan kental. Aduk kembali sebentar saja sampai tercampur sempurna. Matikan mixer.

Tahap 3: Mencampur Bahan Kering (Tahap Kritis)

  • Memasukkan Tepung Sagu.
Masukkan tepung sagu yang sudah disangrai dan didinginkan ke dalam adonan basah secara bertahap (bagi menjadi 3-4 tahap).

Aduk menggunakan spatula kayu atau plastik. Aduk perlahan dengan teknik aduk balik (melipat dari bawah ke atas) hanya sampai tercampur rata. Jangan mengaduk berlebihan (overmix), karena akan membuat adonan menjadi keras dan alot.

Adonan yang pas memiliki konsistensi yang lembut, tidak lengket di tangan, dan bisa dispuit. Jika terlalu lembek, tambahkan sedikit tepung sagu. Jika terlalu kering/keras, bisa tambahkan 1 sendok teh santan (tapi hati-hati, jangan sampai kelembekan).

Tahap 4: Mencetak dan Memanggang

  • Mencetak Kue.
Masukkan adonan ke dalam kantong segitiga (piping bag) yang sudah dipasangi spuit bentuk bintang atau sesuai selera.

Semprotkan adonan ke atas loyang yang sudah disiapkan. Beri jarak yang cukup antar kue.

Jika suka, beri taburan keju parut di atasnya.

  • Proses Memanggang.
Masukkan loyang ke dalam oven yang sudah dipanaskan (suhu 130-140°C).

Panggang selama 30-40 menit. Waktu memanggang bisa bervariasi tergantung ukuran kue dan jenis oven.

Tanda kue matang adalah ketika bagian bawahnya sudah berwarna sedikit kecoklatan, kue sudah kokoh saat disentuh (tidak lembek), dan mudah digeser dari loyang. Aromanya akan sangat wangi.

Jika menggunakan oven tangkring, jangan lupa untuk memutar posisi loyang di pertengahan waktu memanggang agar matangnya merata.

Tahap 5: Pendinginan

Keluarkan kue dari oven. Biarkan di atas loyang selama beberapa menit hingga sedikit mengeras.

Pindahkan kue ke rak pendingin (cooling rack) dan biarkan hingga benar-benar dingin. Kue yang masih hangat cenderung rapuh.

Setelah dingin sempurna, baru masukkan ke dalam toples kedap udara agar tetap renyah dan wangi.

Tips Kunci Agar Hasilnya Tidak Mekar Berlebihan dan Sempurna

1. Penyangraian Tepung adalah Mutlak.

Jangan pernah melewati langkah ini. Tepung yang lembap adalah penyebab utama kue meleber.

2. Jangan Mengocok Mentega dan Gula Terlalu Lama.

Cukup sampai tercampur rata dan lembut. Over-mixing menciptakan gelembung udara yang membuat kue mengembang tidak terkendali saat panas.

3. Keringkan Keju.

Keju, terutama cheddar, mengandung banyak minyak dan air. Mengangin-anginkannya akan sangat membantu menjaga konsistensi adonan.

4. Suhu Oven Rendah dan Stabil.

Sagu keju butuh "dikeringkan" perlahan, bukan "dipanggang" dengan cepat. Suhu terlalu tinggi akan membuat bagian luar cepat gosong sementara dalamnya masih basah, dan menyebabkan kue melebar drastis.

5. Konsistensi Adonan yang Pas.

Adonan tidak boleh terlalu lembek. Jika terlalu lembek saat akan dispuit, Anda bisa memasukkannya ke kulkas selama 10-15 menit agar sedikit memadat.

6. Gunakan Santan Kental.

Santan encer akan menambah terlalu banyak kadar air dan membuat adonan sulit dibentuk serta mudah meleber.

Dengan mengikuti resep dan tips di atas, Anda akan berhasil membuat Sagu Keju Santan yang tidak hanya lezat dan lumer di mulut, tetapi juga memiliki bentuk yang cantik, kokoh, dan tidak mekar berlebihan.

Selamat mencoba...
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url