Bulan Bulan Dalam Islam (Bulan Hijriyah) serta Penjelasan dan Maknanya

Sebagai Muslim, tentu saja kita perlu tahu tentang bulan-bulan menurut Islam. Karena itu juga mencakup cara kita menyempurnakan pilar iman dan islam.

Bulan-bulan Islam atau dapat disebut kalender Hijriyah, sangat berbeda dari kalender Masehi. Untuk informasi lebih lanjut, kami akan membahas artikelnya di bawah ini.

Selamat tentang membaca, jangan lupa membaca Bismillah,
"Setiap pekerjaan, jika tidak dimulai dengan Bismillah, maka itu akan terputus keberkahannya."

Sistem Kalender Islam

Standar kalender bulan seperti yang kita ketahui, yaitu menggunakan sistem Masehi. Dalam perhitungan kalender Masehi, ada 12 bulan mulai dari Januari hingga Desember. Pada kalender Islam atau Hijriyah, perhitungannya juga sama yaitu 12 bulan, tetapi nama dan perhitungan hari di dalamnya juga berbeda.

Kalender Hijriyah berasal dari kalender tradisional Arab. Jika kami mencari persamaan, kalender ini sama dengan ketika Indonesia menggunakan Kalender Kejawen (kalender dengan nama-nama Jawa).

Meskipun jenis kalender ini berasal dari budaya tradisional, kalender Hijriyah ini lebih bersumber keagamaan. Kalender ini dibuat ketika Nabi Muhammad ﷺ berhijrah dari Mekkah ke Madinah. Untuk memperingati ini, maka kalender ini dibuat. Tahun 1 Hijriyah terjadi pada 622 M dan Anda dapat memeriksanya sendiri.

Perbedaan yang paling menonjol dari kalender Hijriyah dengan kalender Masehi adalah penggunaan sirkulasi bulan. Kalender Masehi mengikuti dari waktu rotasi Bumi dan revolusinya ada di sekitar matahari, sehingga dapat dikatakan sebagai sistem kalender berbasis matahari.

Karena perbedaan ini, pergantian hari atau tanggal pada kalender Hijriyah tidak terjadi pada tengah malam, tetapi ketika waktu Maghrib.

Dalam kalender, jumlah hari adalah 365 pada tahun biasa dan 366 dalam tahun kabisat. Sedangkan dalam jumlah kalender Hijriyah kurang dari 354 untuk tahun yang biasa dan 355 di tahun kabisat. Perbedaan ini menyebabkan liburan Islam untuk selalu bergerak di kalender dan pemerintah Indonesia harus menyesuaikan periode liburan dari tahun ke tahun.

Bulan-Bulan Islam

Selain perhitungan yang berbeda dalam kalender Hijriyah, nama-nama bulan dalam kalender ini juga berbeda, lebih terlihat Islami dan setiap bulan mereka memiliki makna dan keutamaan mereka sendiri dalam sejarah Islam dan biasanya bulan adalah pengingat kejadian tersebut di awal Islam muncul.

Dan perlu diingat, kita sebagai Muslim yang taat, mungkin tidak memiliki sifat arogan di dalam diri kita.

Berikut dibawah ini adalah nama-nama bulan yang wajib kita tahu dalam Islam,

  1. Muharram.
  2. Safar.
  3. Rabi'ul Awwal.
  4. Rabi'ul Akhir.
  5. Jumadil Awwal.
  6. Jumadil Akhir.
  7. Rajab.
  8. Sya'ban.
  9. Ramadhan.
  10. Syawal.
  11. Dzulka'dah.
  12. Dzulhijah.

Penjelasan Bulan-Bulan Islam

1. Muharram

Bulan Muharram adalah bulan pertama dalam pengiraan kalendar Hijriyah. Bulan Muharram juga termasuk bulan yang paling istimewa untuk umat Islam.

Bulan Muharram terdiri dari pada 30 hari, makna perkataan Muharram ialah yang diharamkan, dalam penjelasan itu, kita boleh mengatakannya sebagai bulan cobaan.

Bulan Muharram juga merupakan ladang ganjaran bagi orang yang beribadah pada bulan itu, Abu Utsman An-Nahdi di Tahdzibut Tahdzib oleh Ibn Hajar berkata,
"Para Salaf memuliakan 3 kali dari 10 hari, sepuluh hari terakhir Ramadhan, 10 hari awal bulan Dzulhijjah, dan 10 hari awal bulan Muharram."

Amalan-amalan yang disunnahkan pada bulan Muharram diantaranya,

  • Berpuasa (puasa 1 Muharram, puasa Tasu'a 9 Muharram, dan puasa Asyura 10 Muharram).
  • Memperbanyak shalat sunnah.
  • Memperbanyak bertaubat.
  • Memperbanyak silaturrahim.
  • Memperbanyak shadaqah.

2. Safar

Bulan safar terdiri dari 29 hari, arti kata safar adalah kosong. Nama ini menunjukkan peringatan kepada orang-orang Arab yang pergi bermigrasi dari negeri mereka.

Bulan Safar adalah salah satu bulan yang dianugerahi Allah SWT. Namun, banyak manusia berasumsi bahwa bulan safar ini adalah bulan Bala, dikarenakan ada banyak masalah atau cobaan yang biasanya turun ke bumi.

Padahal bencana atau cobaan tidak akan turun karena sebab bulan Safar, tetapi semua yang terjadi karena kehendak Allah ﷻ. Tidak ada bulan dari Muharram sampai Dzulhijjah yang merupakan termasuk bulan Bala. Semuanya adalah bulan yang istimewa, karena adanya bulan Hijriyah itu ada karena atas izin Allah SWT.

3. Rabi'ul Awwal

Bulan Rabi'ul Awwal terdiri dari 30 hari jumlahnya. Bulan Rabi'ul Awwal adalah bulan negara-negara Islam, di mana pada bulan Rabi'ul Awwal adalah dilahirkannya Nabi Muhammad ﷺ sebagai yang sangat cintai oleh semua umat Islam di seluruh dunia.

Nabi Muhammad ﷺ membawa berita gembira untuk menyelamatkan umat manusia dari kegelapan dunia ke arah cahaya untuk membawa bekal di dunia menuju ke akhirat.

Berikut adalah keutamaan-keutamaan bulan Rabi'ul Awwal,

  • Lahir serta wafatnya Baginda Rasulullah ﷺ.
  • Sunnah memperbanyak shalawat.
  • Banyaknya keberkahan.
  • Mendapat rahmat dari Allah ﷻ.

4. Rabi'ul Akhir

Bulan Rabi'ul Akhir terdiri dari 29 hari jumlahnya. Rabi'ul akhir berarti akhir musim semi. Nama bulan ini berasal dari menggembala dan berternak oleh orang-orang yang telah menetap dari luar negeri.

Berikut adalah peristiwa-peristiwa yang ada di bulan Rabi'ul Akhir,

  • Turunnya surat Al-Hasyr.
  • Bani Nadzir mencoba untuk membunuh Nabi Muhammad ﷺ.
  • Terjadinya Perang Al-Ghabah dan Al-Ghamar.
  • Khalid Bin Walid mengepung kota Damaskus (Damsyik).
  • Terjadinya Perang Jamal.

5. Jumadil Awwal

Bulan Jumadil awwal juga bisa disebut Jumadil Ula, jumlah bulan Jumadil Awwal terdiri dari 30 hari. Jumadil awwal memiliki arti yaitu awal kekeringan, karena pada saat itu ada kejadian sulit perencanaan dan peningkatan.

Keutamaan-keutamaan yang disunnahkan di bulan Jumadil awal diantaranya,

  • Perbanyak berdoa.
  • Perbanyak puasa (Ayamul Bidh).
  • Bulan untuk berserah diri.
  • Baca Doa Ziarah Sayyidah Fatimah Az-Zahra.
  • Perbanyak memohon ampunan.
  • Waktu terbaik untuk membangun rumah.

6. Jumadil Akhir

Bulan Jumadil akhir atau juga bisa disebut Jumadil Tsaniyah yang jumlahnya terdiri dari 29 hari. Ada beberapa peristiwa yang terjadi pada bulan Jumadil akhir diantaranya,

  • Kematian Khalifah Pertama (Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiyallahu 'anhu).
  • Umar bin Khathab radhiyallahu 'anhu ditunjuk menjadi khalifah.
  • Terjadinya perang Yarmuk.
  • Awal penurunan wahyu.
  • Wafatnya Fatimah Az-zahra radhiyallahu 'anha (Putri Nabi Muhammad ﷺ)

7. Rajab

Bulan Rajab terdiri dari 30 hari, bulan Rajab memiliki makna yang mulia dan juga menahan diri. Keutamaan-keutamaan di bulan Rajab diantaranya yaitu,

  • Perbanyak berpuasa agar permohonan kita diterima.
  • Perbanyak berpuasa adar bisa merasakan air dari sungai Rajab.
  • Bulan yang diberkahi Allah ﷻ.
  • Bulan Rajab adalah bulannya Allah ﷻ.

8. Sya'ban

Bulan Syaban terdiri dari 29 hari jumlahnya. Bulan ini dapat ditafsirkan yaitu berkelompok. Dinamakan Sya'ban karena pada saat itu bangsa Arab berpisah untuk mempertahankan kelompok atau komunitas mereka.

Amalan-amalan yang sangat disunnahkan pada bulan Sya'ban diantaranya,

  • Bersiap-siap menyambut bulan Ramadhan.
  • Perbanyak membaca Al-Qur'an.
  • Mengganti (Qadha') hutang Puasa Ramadhan sebelumnya.
  • Perbanyak memohon ampunan di malam hari, termasuk malam Nisfu Sya'ban.
  • Perbanyak puasa sunnah.

9. Ramadhan

Bulan Ramadhan ini mungkin tidak asing lagi bagi kita sebagai umat Muslim. Bulan Ramadhan terdiri dari 30 hari jumlahnya. Di bulan Ramadhan ini, kita sebagai umat muslim dan orang yang beriman, diwajibkan untuk puasa Ramadhan.

Berikut adalah keutamaan-keutamaan yang ada di bulan Ramadhan,

  • Bulan penuh berkah.
  • Malam Lailatul Qadar.
  • Bulan Maghfirah (Pengampunan Dosa).
  • Pintu neraka ditutup dan pintu surga dibuka.
  • Diturunkannya kitab suci Al-Qur'an.

10. Syawal

Bulan Syawal terdiri dari pada 29 hari. Bulan Syawal mempunyai makna kebahagiaan. Pada tanggal 1 Syawal, orang Islam di seluruh dunia merayakan Hari Raya Idul Fitri, di mana hari raya ini selalu ditunggu-tunggu oleh setiap orang Islam selepas 30 hari berpuasa.

Berikut dibawah ini adalah keistimewaan-keistimewaan bulan Syawal,

  • Dianjurkan menikah di Bulan Syawal.
  • Shalat Hari Raya Idul Fitri.
  • Mustahab Bertakbir pada Malam Idul Fitri.
  • Perbanyak Silahturahim.
  • Puasa syawal selama 6 hari.

11. Dzulqa'dah

Bulan Dzulqa'dah terdiri dari pada 30 hari, bulan ini memiliki makna istirahat. Bulan Dzulqa'dah termasuk bulan haram, terdapat amalan-amalan baik yang akan dilipatgandakan dengan pahala, sedangkan amalan-amalan buruk akan dilipatgandakan dosanya.

Bulan ini termasuk bulan yang memiliki banyak keistimewaan, kerana di dalamnya Allah ﷻ melarang umat Islam untuk bertarung.

12. Dzulhijah

Bulan Dzulhijah terdiri dari 29 hari, tetapi semasa tahun kabisat (4 tahun) jumlah harinya menjadi 30 hari. Bulan ini termasuk bulan suci untuk melaksanakan haji. Dan dibulan ini umat Islam melakukan penyembelihan hewan Qurban atau merayakan Hari Raya Idul Adha pada 10 Dzulhijjah.

Amalan-amalan yang dianjurkan dalam bulan Dzulhijah, diantaranya,

  • Perbanyak ibadah 10 hari awal.
  • Puasa 9 hari pertama dan puasa arafah.
  • Perbanyak Dzikir, Takbir, dan Tahlil.
  • Shalat Idul Adha.
  • Menyembelih Qurban.
LihatTutupKomentar