Kata Mutiara Ali bin Abi Thalib Tentang Rezeki

"Rezeki ada 2 macam, rezeki yang harus kamu cari dan rezeki yang mencarimu, yang jika kamu tidak mendatanginya, ia yang akan mendatangimu. Maka, janganlah kamu membebani dirimu dengan memikirkan (rezeki) setahun atas (rezeki) keseharianmu.

Cukuplah bagimu setiap hari rezeki yang ada pada hari itu. Jika umurmu mencapai setahun, maka sesungguhnya Allah ﷻ akan memberi pada setiap hari yang baru, rezeki yang telah Dia tetapkan untukmu. Sebaliknya, jika umurmu tidak mencapai setahun, maka mengapa kamu harus menyusahkan dirimu pada sesuatu yang bukan milikmu (rezekimu).

Tidak akan ada seorang pencari pun yang dapat mendahului rezekimu. Tidak ada seorang pun yang dapat mengambil rezekimu. Dan rezeki yang telah ditetapkan bagimu tidak akan lambat mendatangimu."

"Pernah seseorang mengeluh kepada Khalifah Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu akan kesulitannya dalam rezeki. Maka, beliau berkata kepadanya, "Janganlah kamu berjuang untuk mendapatkan rezekimu seperti berjuangnya seseorang dalam pertempuran, dan jangan pula kamu pasrah pada takdir seperti pasrahnya orang yang menyerah.

Sebab, mencari kelebihan (rezeki) termasuk sunnah, sedangkan mencari rezeki secara baik termasuk kemuliaan diri / menahan diri dari meminta-minta. Sesungguhnya kemulian diri bukanlah penolak bagi datangnya rezeki, dan tamak bukan pendorong bagi datangnya rezeki.

Sebab, rezeki telah dibagi / ditentukan oleh Allah ﷻ, sedangkan dalam tamak yang berlebihan itu diperoleh dosa."

"Rezeki telah dibagi-bagi, hari-hari berputar, sedangkan manusia berasal dari sumber yang sama. Adam adalah bapak mereka dan Hawa adalah ibu mereka."

"Bekerja samalah dengan orang yang telah memperoleh rezeki. Sebab, ia lebih mungkin untuk mendapatkan kekayaan dan lebih layak mendapatkan bagiannya."
LihatTutupKomentar