Hadits Tentang Waktu Pelaksanaan Shalat Sunnah Dhuha

Waktu Pelaksanaan Shalat Dhuha

Dikatakan Shalat Sunnah Dhuha karena dimulai dari waktu setelah matahari meninggi hingga berdekatan dengan waktu zawal (tergelincirnya matahari ke barat).

Dari sini kita dapat menjelaskan bahwa waktu pelaksanaan shalat sunnah dhuha terbagi menjadi 3 bagian yaitu,

Pertama, Pelaksanaan di Awal Waktu

Melaksanakan shalat sunnah dhuha di awal waktu, yaitu ketika setelah matahari terbit serta meninggi sampai setinggi tombak.

Diriwayatkan dari 'Amr bin 'Abasah, bahwa Nabi ﷺ bersabda,
صَلِّ صَلاَةَ الصُّبْحِ ثُمَّ أَقْصِرْ عَنِ الصَّلاَةِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ حَتَّى تَرْتَفِعَ فَإِنَّهَا تَطْلُعُ حِينَ تَطْلُعُ بَيْنَ قَرْنَىْ شَيْطَانٍ وَحِينَئِذٍ يَسْجُدُ لَهَا الْكُفَّارُ

"Kerjakan shalat shubuh, kemudian tinggalkan shalat sampai matahari terbit dan meninggi. Ketika matahari terbit, ia terbit di antara dua tanduk setan, saat itulah orang-orang kafir sedang bersujud." (HR. Muslim)

Kapankah shalat sunnah dhuha di awal waktu itu ? Awal waktu shalat sunnah dhuha kita-kira sekitar 15 menit setelah matahari terbit. Syeikh Muhammad bin Shalih Al 'Utsaimin berkata,
"Awal waktu shalat dhuha adalah saat matahari meninggi setinggi tombak, jika dilihat yaitu 15 menit setelah matahari terbit." (Syarh Al-Arba'in An-Nawawiyah halaman 289)

Kedua, Pelaksanaan di Akhir Waktu

Melaksanakan shalat sunnah dhuha di akhir waktu, yaitu ketika sudah dekat dengan waktu zawal saat matahari akan tergelincir ke barat. Syeikh Ibnu 'Utsaimin berkata,
"Sekitar 10 atau 5 menit sebelum waktu zawal (matahari tergelincir ke barat)."

Ketiga, Pelaksanaan di Waktu Terbaik

Melaksanakan shalat sunnah dhuha di waktu terbaik, yaitu ketika pelaksanaannya dikerjakan di akhir waktu. Karena waktu utama untuk mengerjakan shalat dhuha adalah di akhir waktu, yaitu ketika keadaan yang semakin panas.

أَنَّ زَيْدَ بْنَ أَرْقَمَ رَأَى قَوْمًا يُصَلُّونَ مِنَ الضُّحَى فَقَالَ أَمَا لَقَدْ عَلِمُوا أَنَّ الصَّلاَةَ فِى غَيْرِ هَذِهِ السَّاعَةِ أَفْضَلُ. إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ صَلاَةُ الأَوَّابِينَ حِينَ تَرْمَضُ الْفِصَالُ

"Zaid bin Arqom melihat sekelompok orang melaksanakan shalat dhuha, lantas ia mengatakan, "Mereka mungkin tidak mengetahui bahwa selain waktu yang mereka kerjakan saat ini, ada yang lebih utama. Rasulullah ﷺ bersabda, "(Waktu terbaik) shalat awwabin (shalat dhuha) yaitu ketika anak unta merasakan terik matahari." (HR. Muslim)

"Imam Nawawi berkata, "Inilah waktu utama untuk melaksanakan shalat sunnah dhuha."

Begitu juga 'ulama Syafi'iyah mengatakan bahwa, "Ini adalah waktu terbaik untuk melaksanakan shalat sunnah dhuha."

Walaupun boleh juga dilaksanakan saat matahari terbit sampai waktu zawal." (Syarh Shahih Muslim)

#waktu pelaksanaan shalat sunnah dhuha yang paling baik adalah, #waktu sholat sunnah dhuha, #waktu pelaksanaan shalat dhuha sesuai sunnah, #waktu pelaksanaan shalat sunnah witir yang paling utama adalah, #waktu pelaksanaan sholat dhuha sesuai sunnah,
LihatTutupKomentar