11 Kelebihan Pijat Bayi Yang Perlu Anda Tau

Stimulasi pijat memiliki beberapa istilah yaitu stimulasi taktil, pijat bayi, baby message, infant message, dan bentuk stimulasi lainnya untuk bayi.

Apa Manfaat Pijat Untuk Bayi ?

Dalam hal pemijatan, rangsangan tambahan adalah rangsangan pendengaran (pendengaran, dengan meminta bayi berbicara sambil dipijat), rangsangan visual (penglihatan, melalui kontak mata saat dipijat), dan lain-lain.

Pada dasarnya, fungsi pijat bayi dirancang untuk mengoptimalkan tumbuh kembang bayi dengan cara merangsangnya melalui sentuhan, gerakan dan kombinasi rangsangan lainnya.

Pijat bayi dilakukan di lingkungan yang menyenangkan dan nyaman. Batas default untuk frekuensi pijat per hari.

Berikut ini adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari pijat bayi antara lain,

1. Membuat Bayi Lebih Rileks

Manfaat pijat bayi yang pertama adalah dapat merangsang sistem saraf pusat. Ini mungkin membuat bayi merasa lebih rileks.

2. Tak Mudah Rewel

Otak memproduksi lebih banyak serotonin, yang membuat Anda merasa nyaman, sementara kortisol (hormon stres) berkurang. Selain itu, kondisi ini juga memperlambat detak jantung dan pernapasan bayi sehingga membuat bayi lebih rileks. Bahkan, pijat bayi dipercaya juga dapat meredakan sembelit atau sakit perut.

3. Memperkuat Ikatan Dengan Orang Tua

Selain manfaat fisik yang dapat diperoleh bayi, manfaat pijat bayi juga membantu dalam memperkuat hubungan emosional antara bayi dan orang tuanya. Bayi dan orang tua.

4. Membantu Bayi Tidur Lebih Nyenyak

Seperti yang telah dijelaskan di atas karena manfaat pijat bayi dapat membuat bayi Anda merasa lebih rileks. Efek selanjutnya membuat bayi lebih mudah tertidur di malam hari. Jika bayi tidur nyenyak, si kecil akan tidur sepanjang malam tanpa membangunkan Anda lebih awal atau menangis.

Jika bayi Anda banyak menangis di tengah malam, Anda dapat mencoba pijat sore hari.

5. Mengurangi Risiko Kolik dan Kembung

Salah satu kondisi yang paling umum ditemukan pada bayi baru lahir adalah kembung dan kolik karena sistem pencernaan yang belum matang. Manfaat pijat bayi telah terbukti memperlancar buang air besar dan pencernaan, sehingga mengurangi risiko dari kedua kelainan ini.

6. Aroma Minyak Piijat Mendukung Pertumbuhan Otak

Hingga komunikasi dengannya adalah rangsangan yang menghasilkan mielin, zat di otak yang mengatur impuls saraf yang berkaitan dengan keterampilan sensorik dan motorik.

7. Membantu Mengatasi Depresi Pasca Persalinan

Bagi wanita yang menderita depresi pasca melahirkan, Anda perlu memetik manfaat pijat bayi. Saat Anda memijat bayi, otomatis tubuh akan menjadi lebih rileks. Bisa juga terjadi pada wanita yang baru saja melahirkan, sehingga perasaannya lebih positif. Interaksi intim dengan bayi membantu meningkatkan mood.

8. Melatih Sensitivitas dan Indra

Sentuhan lembut dan berirama yang diterima bayi sangat membantu dalam merangsang saraf dan indra peraba mereka. Dengan pijat bayi, anak Anda dapat membedakan mana sentuhan yang terlalu besar dan mana yang tepat. Manfaat pijat bayi adalah otot-otot bayi menjadi lebih kuat dan lentur.

9. Penambahan Berat Badan

Selain dapat mempengaruhi mood psikologis, manfaat pijat bayi selanjutnya juga dapat mempengaruhi kondisi fisik bayi. Sebuah penelitian menemukan bahwa bayi yang dipijat dibandingkan dengan bayi yang dipijat mengalami kenaikan berat badan tidak pernah dipijat.

Hasil yang lebih optimal dapat dicapai jika pemijatan dilakukan dengan minyak pijat (bisa alami atau buatan). Efek pemanasan yang biasanya dicapai oleh minyak pijat dapat memudahkan bayi mencerna ASI.

10. Untuk Meningkatkan Kepadatan Tulang

Selain detak jantung serta otak bayi yang lebih stabil setelah mendapatkan manfaat pijat bayi, manfaat memijat bayi yang terlahir prematur ialah untuk meningkatkan kepadatan tulang.

11. Mengoptimalkan Proses Pencernaan

Jika bayi Anda lahir prematur, manfaat baby oil baby massage dipercaya dapat membantu merangsang saraf penghubung otak dan perut, sehingga membuat proses pencernaan lebih optimal.

Perbedaan Pijat Bayi Dengan Pijat Tradisional

Pada dasarnya, urut dan pijat memiliki kesamaan karena keduanya merupakan bentuk manipulasi manual jaringan lunak, yaitu memegang, menggerakkan, dan/atau meremas tubuh untuk mencapai efek positif.

Namun, ada hal lain yang pada dasarnya berbeda. Urut sering diasosiasikan dengan istilah dukun atau paraji, yang dipijat untuk menyembuhkan penyakit. Oleh karena itu, tujuan pijat lebih untuk menyembuhkan suatu penyakit. Untuk tujuan ini, pijat bayi sering dapat dilanjutkan meskipun bayi menangis (mungkin karena sakit).

Sementara pijat bayi adalah suatu bentuk stimulasi yang harus dilakukan dalam kondisi nyaman, dapat dilakukan secara bersamaan dengan pemberian stimulasi lain (pendengaran berupa musik, suara, stimulasi visual dan lain-lain) yang diberikan oleh orang tua, dilakukan oleh tenaga kesehatan dan sangat tergantung dari reaksi bayi.

Jika bayi menunjukkan tanda-tanda tidak nyaman atau menangis, sebaiknya hentikan pemijatan dan selidiki penyebab tangisan bayi (baik karena bayi buang air kecil, buang air besar, dipijat terlalu keras, atau bayi tidak nyaman dengan kondisi tertentu) jenis pijat).

Pada Usia Berapa Bayi Bisa Dipijat ?

Untuk bayi dewasa, sesegera mungkin setelah bayi stabil, sedangkan untuk bayi prematur harus diperiksa dulu oleh petugas kesehatan apakah boleh dipijat bayi atau tidak.

Kapan Waktu Yang Tepat Untuk Pijat Bayi ?

Sebaiknya jangan lakukan ini setelah minum atau makan susu, saat bayi lapar, atau saat bayi menunjukkan tanda-tanda keengganan untuk dipijat.

Juga, hindari membangunkan bayi hanya untuk dipijat. Bayi yang sakit sebaiknya dibawa ke dokter terlebih dahulu untuk memastikan membutuhkan perawatan khusus atau tidak.

Apakah Aman Melakukan Pijat Bayi ?

Sejauh ini belum ada laporan bahaya pijat bayi sebagai bentuk stimulasi pada bayi dan anak. Pijat bayi aman jika orang tua mengikuti instruksi, seperti mengamati respons bayi dan melakukannya di lingkungan yang nyaman.

Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Melakukan Pijat Bayi

  • Selalu memperhatikan setiap respons bayi.
  • Saat bayi menangis, sebaiknya dicek dulu penyebabnya, jangan memaksa bayi untuk melakukan pijatan apapun.
  • Saat dipijat, dapat diberikan rangsangan lain, seperti seperti memutar lagu, mengajak anak berbicara, dan lain-lain.
  • Gunakan lotion atau baby oil atau minyak kelapa sebagai media antara pijat dan kulit bayi.
  • Sesuaikan suhu ruangan agar tidak dingin.
LihatTutupKomentar